Image and video hosting by TinyPic

Senin, 26 Maret 2018

*KISAH HANTU TAPI APES -_- *


Aku terbangun, lagi. Aku selalu terbangun setiap malam. Menyebalkan bukan?
Tapi, malam ini bukan lah malam yang seperti biasanya. Ini malam kutukan bagiku.

Aku melihat sekeliling. Gelap. Sunyi. Bahkan, aku tidak mendengar suara jangkrik, sedikitpun.
Aku berjalan, keluar dari kamar.


Terdengar suara berderit dari pintu yang kubuka.
Aku melangkahkan kaki. Berjalan perlahan kebawah.


Suara piring jatuh.
Aku terlonjak kaget. Aku mengambil vas bunga di dekatku.
Berjaga akan suatu hal yang menyeramkan.
Tidak! Bukan hantu! Bahkan, dari kecil pun aku tidak pernah percaya hantu.
Yang aku takutkan adalah, pencuri. Masuk akal bukan? Pencuri di malam hari?
Aku berjalan perlahan menuju dapur. Bodoh bukan? Seharunya aku membangunkan orang tuaku.
Tapi, aku ingin mandiri.


Aku melihat bayangan hitam di dapur. Nah! Sudah kuduga! Pasti itu pencuri.
Aku melempar vas bunga di tanganku ke arah kepala si pencuri sialan itu. Sasaranku kena!
Tapi, ralat! Vas bunga itu memang tepat di arah kepala. Tapi, vas bunga itu… Nembus! Vas bunga itu menembus kepalanya!



Aku memejamkan mata. Saat aku membukanya, dia sudah tepat di depanku.
Aku kira dia laki-laki, ternyata dia perempuan. Rambutnya awut-awutan.
Perlahan tangannya terangkat. Dia mengarahkannya kepadaku. Sekejap, tangannya yang hitam berdarah sudah berada di leherku.
Aku meronta, berteriak sekuat mungkin. Namun, itu tidak berhasil. Tenaganya terlalu kuat.
bagitu juga dengan Kuku kukunya yang tajam dan panjang menusuk kulitku.
Aku merasa sakit, yang amat sakit. Lebih sakit dari pada saat aku jatuh dari motor dulu. Perlahan, leherku terlepas dari tempatnya.

Aku susah bernafas, terasa sesak. Aku melihat kearah wanita sialan itu. Dia tersenyum, namun tak membuatnya cantik.
Itu malah menambah kesan seram padanya.


Buk! paengsaaaaaaaaBOOOMMMmee


Aku terbangun. Segera kuperiksa leherku. Huh! Cuma mimpi. Atau lebih tepatnya, mimpi di dalam mimpi.
Aku berusaha tidur lagi. Tapi, suara piring jatuh terdengar.
Persis seperti di dalam mimpi. Aku terkejut. Aku sering mendengar, bahwa mimpi bisa jadi kenyataan.
Aku melangkah ke pintu untuk menguncinya. Tapi, suara itu menuntunku untuk keluar.
Aku pasrah, mengambil vas bunga di dekatku berjaga akan suatu hal yang menyeramkan. Tidak! Bukan hantu!

Aku masih tidak percaya hantu walau mimpi itu memberi tahuku!
ang aku takutkan adalah, pencuri. Masuk akal bukan? Pencuri di malam hari?
Aku berjalan perlahan menuju dapur. Bodoh bukan? Seharusnya aku membangunkan orang tuaku.
Tapi, aku ingin mandiri.
Dan, sesuatu membuatku berhenti. Aku melihat bayangan hitam di dapur. Persisi seperti dimimpi. Tanganku terangkat perlahan.
Ingin melempar vas bunga. Namun, sebelum dilempar, dia…


SUDAH MENENGOK KEARAHKU!!!
sontak aku panik dan terduduk dengan lemas.dan aku membayangkan wujud dari
hantu yang kulihat dari mimpiku itu




sambil menutup mataku aku bergemetar ketakutan tak henti" didalam hatiku berkata
tamatlah diriku :'(
tiba-tiba dia perlahan-lahan mendekatiku dan ingin memakanku..
aku ingin teriak tapi tidak bisa karna tubuhku telah kaku dan lemas karna ketakutan..
mendadak dia sudah dekat, dia menyentuh kakiku dan berkata : Na...
sebelum dia menyelesaikan katanya aku melempar langsung vas bunga yang aku pegang dan tepat terkena kepalanya.

DUAARR.... (sampai vas bunga tersebut pecah)

setelah aku melemparnya yang aku sangka hantu tersebut berteriak

AAwwwAAWW.. AYAH TOLONG MAMAH.

sontak aku bingung dan mencoba perlahan-lahan membuka mataku
aku melihat ada darah berlumuran di lantai saat seseorang menghidupkan lampu
saat itu aku berpaling ke belakang.
TERNYATA yang ku kira hantu tersebut tak lain adalah ibuku sendiri -_- *
 hedehhhh.....









http://www.toyotaqiuqiu.com


SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA YANG TELAH HADIR DI INDONESIA
Klik di sini http://www.toyotaqiuqiu.com

http://www.toyotaqiuqiu.com




http://www.toyotaqiuqiu.com




Klik di sini untuk Informasi lebih lanjut : WWW.TOYOTAQIUQIU.COM


Agen Poker Situs Poker Dominoqq Domino99 Bandarq kiu kiu qiu qiu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar